Nazaruddin Pelajaran Terburuk Demokrat

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews – Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin sudah ditetapkan sebagai tersangka suap proyek wisma atlet SEA Games oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia pun kini diburu oleh interpol.

Merasa dikorbankan, ia pun membeber sejumlah nama yang disebut menerima aliran dana proyek tersebut. Tak tanggung-tanggung, nama Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum keluar dari mulutnya.

Demokrat pun meradang. Baru-baru ini, partai asuhan SBY itu menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Meski agenda rutin, tetapi salah satu pembahasan serius adalah soal kasus Nazaruddin.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali, Made Mudarta mengaku kasus yang membelit Nazaruddin merupakan pelajaran terburuk bagi partainya.

Direstui Surya Paloh untuk Maju Pilkada DKI 2024, Anies Baswedan Bilang Begini

“Kasus Nazaruddin ini menjadi pelajaran terburuk bagi Partai Demokrat. Ini betul-betul menjadi pelajaran berarti buat kami (Demokrat),” kata Mudarta, di Denpasar, Bali, Selasa 26 Juli 2011.

Dari kasus itu, Mudarta menambahkan, Partai Demokrat benar-benar belajar dan melakukan konsolidasi ke dalam. Yang dimaksud adalah memberikan pengarahan kepada kader untuk kembali kepada hakikat etika politik santun dan cerdas serta menjauhi praktik korupsi.

“Kami benar-benar belajar dari kasus Nazaruddin ini. Dia menyebut para petinggi partai, tetapi dia tidak berani pulang ke Indonesia. Kalau memang benar apa yang dia sampaikan, saya kira dia tidak perlu takut sampai kabur ke luar negeri. Silakan beber data itu, biar semua terang benderang,” paparnya.

Mudarta pun membantah telah terjadi perpecahan di tubuh Partai Demokrat. “Jadi, tidak ada lagi namanya kubu-kubuan. Semua jadi satu, kader Partai Demokrat. Semuanya sudah mencair. Kalau ada kader yang bicara kubu-kubuan, akan diberikan sanksi. Semua kader di daerah diminta satu komando,” tambah Mudarta. (art)

Laporan: Bobby Andalan l Bali

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules
Verrell Bramasta

Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran

Tidak hanya itu, selama liburan Verrell Bramasta menunjukan sikap mandiri yang tidak ingin mengandalkan bantuan orang lain. Seperti, yang tertangkap kamera baru-baru ini.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024