- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews – PPP telah menetapkan susunan kepengurusan periode 2011-2015 di bawah kepemimpinan Suryadharma Ali untuk yang kedua kalinya. Rival Suryadharma dalam perebutan Ketua Umum PPP, Akhmad Muqowam dan Ahmad Yani, ikut masuk sebagai pengurus. Namun ada satu nama yang tidak tercantum – Muchdi Purwopradjono atau Muchdi Pr.
Mantan Deputi Badan Intelijen Negara itu memang tidak maju ke pertarungan perebutan kursi Ketua Umum PPP pada Muktamar lalu. Namun bukan berarti ia tak berniat menjadi Ketum PPP. Muchdi batal mencalonkan diri sebagai Ketum lebih karena ketentuan di AD/ART Partai yang tidak memungkinkannya untuk maju. Maklum, ia belum menjabat sebagai pengurus PPP selama minimal satu periode.
Jadi, dalam Muktamar PPP, Muchdi mengalihkan dukungannya ke Muqowam yang ia nilai memiliki visi dan misi serupa seperti dirinya. “Saya menyampaikan pada pendukung saya yang menjalin hubungan dengan saya, agar bergabung dengan Akhmad Muqowam. Saya tahu diri,” kata Muqowam saat Muktamar PPP berlangsung awal Juli 2011 lalu.
Namun, kini meski Muqowam masuk ke kepengurusan partai sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pengurus Pusat PPP, Muchdi tidak dirangkul sebagai pengurus partai. Padahal, rival Suryadharma lainnya, Ahmad Yani, juga dimasukkan ke struktur kepengurusan sebagai Sekretaris Majelis Pakar PPP.
Apakah Muchdi masih tetap tercatat sebagai anggota PPP? “Masih. Dia masuk keanggotaan partai lewat Dewan Pimpinan Cabang PPP di Kota Solo, dan sampai sekarang masih tercatat sebagai anggota di sana,” kata Sekjen PPP Romahurmuziy kepada VIVAnews, Selasa 26 Juli 2011.
Lantas mengapa Suryadharma tidak mengakomodirnya sebagai pengurus? “Secara keanggotaan, Muchdi memang masuk PPP. Tapi untuk menjadi pengurus kan harus dilihat dedikasinya. Formatur menetapkan pengurus berdasarkan dedikasi, kompetensi, loyalitas kader. Jadi tidak bisa semua menjadi pengurus,” jelas Romy.
Muchdi memang belum lama bergabung dengan PPP. Ia justru mengawali karir politiknya di Gerindra. Ia bahkan memiliki jabatan yang cukup penting di partai binaan Prabowo Subianto itu – Wakil Ketua Umum. Namun awal tahun 2011 ini, ia justru banting setir ke PPP. Ia pun langsung mengincar pucuk kepemimpinan tertinggi di partai Ka’bah itu.
Tak ayal lagi, sejumlah kader PPP mempertanyakan keseriusan niat Muchdi bergabung dengan PPP. “PPP ini partai besar. Tidak bisa orang masuk seenaknya dan langsung menjadi ketua umum. Calon Ketua Umum PSSI saja syaratnya harus pernah mengurus bola. Apalagi di PPP yang padat dengan kandungan nilai dan ideologi,” kata Romy.
Muchdi sendiri saat dikonfirmasi, mengaku masih menjadi anggota PPP. “Saya masih anggota. Minimal saya bisa berkontribusi untuk partai. Tapi memang saya tidak mau menjadi pengurus,” kata Muchdi. (eh)
Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS
Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.
