- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews – Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Selasa 26 Juli 2011 kemarin diperiksa di Polres Blitar. Ia diperiksa sebagai saksi pelapor atas mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang kini buron. Anas melaporkan Nazaruddin ke Mabes Polri di Jakarta dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Partai Demokrat yang juga pengacara Anas, Denny Kailimang, menyatakan bahwa tidak ada alasan khusus di balik pemeriksaan terhadap Anas yang dilakukan di Blitar, bukannya di Jakarta. “Anas bisa diperiksa di mana saja selama itu masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Polisi di NKRI kan satu kesatuan, sama saja,” kata Denny kepada VIVAnews, Rabu 27 Juli 2011.
Ia menjelaskan, Anas diperiksa di Blitar karena kebetulan dia sedang berada di sama dalam rangka ziarah menjelang bulan Ramadhan. “Jadi untuk mempercepat proses hukum. Untuk menghemat waktu, kami menawarkan pemeriksaan dilakukan di Blitar, dan polisi menyanggupi” tutur Denny.
Denny sendiri belum tahu kapan Anas akan kembali ke Jakarta. “Mungkin hari ini, tapi saya tidak tahu persis,” ujarnya. “Yang penting kan pemeriksaan tetap dilakukan di kantor polisi NKRI,” tegasnya. Untuk kepentingan pemeriksaan itu, empat personil Bareskrim Mabes Polri sudah berada di Blitar sejak Senin awal pekan ini.
“Pemeriksaan dilakukan pukul 16.00 WIB kemarin, usai Anas nyekar (ziarah). Berlangsung selama satu jam. Yang melakukan pemeriksaan empat personil dari Bareskrim Mabes Polri,” kata Kapolres Blitar AKBP Wahyono.
Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang
Jose Mourinho mengecam beberapa pemain senior yang ada dalam skuad Manchester United saat ini. Dia mengaku beberapa pemain yang ada sekarang pernah tak diinginkan.
