- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PAN, Taufik Kurniawan meminta semua pihak tidak memperpanjang polemik pernyataan Marzuki Alie soal pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi dan memaafkan koruptor. Menurut dia, pandangan itu tak perlu ditanggapi berlebihan, terutama di bulan Ramadan.
"Terlepas apa yang disampaikan, marilah dalam suasana Ramadan hendaknya kita jangan reaktif overdosis dalam menanggapi pandangan tokoh," kata Taufik di Jakarta, Selasa 2 Agustus 2011.
"Jangan sampai ini menjadi hiruk pikuk, yang saya tahu bukan itu yang diinginkan Pak Marzuki."
Taufik yakin pimpinan DPR selalu menghendaki upaya pemberantasan korupsi yang lebih kuat. Oleh karena itu, Taufik yakin bahwa sebenarnya Marzuki ingin mendorong KPK bisa lebih kuat lagi, baik secara kelembagaan maupun kinerja.
"Dalam setiap rapat pimpinan kita selalu ingin memperkuat lembaga KPK," kata Taufik.
Taufik sendiri mengaku setuju jika fungsi lembaga pemberantasan korupsi diperkuat. "Saya sangat prihatin ini di segala lini sektor kehidupan sudah disiram aura korupsi yang merajalela," kata dia.
Oleh karena itu, Taufik meminta agar pandangan Marzuki Alie tidak dijadikan polemik yang mengarah pada sosok atau personal bersangkutan. Marzuki, menurutnya, hanya semata menyampaikan gagasan atau wacana untuk perbaikan KPK.
"Marilah kita kalau sekedar pendapat kaitan dengan wacana itu harus kita hargai dengan jiwa besar tanpa mengarah personal. Dalam suasana Ramadan marilah kita menghindari prasangka yang terlalu jauh," kata dia.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
