Satu Lagi Ketua Nasdem Mundur

Nasional Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Aksi mundur dari kepengurusan organisasi masyarakat Nasional Demokrat juga terjadi di Sumatera Barat. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Nasional Demokrat Sumatera Barat Prof James Halliward mengaku dua pekan lalu telah mengirimkan surat pernyataan mengundurkan diri ke DPP Nasdem di Jakarta.

"Sebenarnya, pengunduran diri ini sejak tiga bulan lalu telah saya rencanakan, tapi baru 20 Juli lalu disampaikan secara tertulis pada DPP," ujar Prof. James pada VIVAnews, Selasa, 2 Agustus 2011.

Kemunduran guru besar Fakultas Peternakan Universitas Andalas ini tak luput dari keraguan sejumlah lapisan masyarakat dengan kelahiran Partai Nasdem. Kehadiran partai Nasdem dikhawatirkan akan mengebiri ormas yang lebih dulu dideklarasikan dan berisikan sejumlah tokoh dan akademisi.

Kondisi ini yang menurut James tidak sejalan dengan visinya saat bergabung dengan ormas Nasdem. "Saya sempat diminta memilih sama pihak kampus, mau berpolitik atau PNS saja saat Partai Nasdem dideklarasikan," katanya.

Kondisi ini yang ditengarai mantan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar membuatnya ingin menjawab keraguan masyarakat terhadap dua Nasdem. Pengunduran dirinya tesebut, ujar James, akan menjawab keraguan berbagai pihak akan spekulasi tentang ormas Nasdem dan Partai Nasdem.

Menurutnya, wajar bila banyak pihak yang ragu tentang Partai Nasdem dan ormas Nasdem. Visi yang sama, personel yang sama, hingga lambang yang hampir sama, menurutnya, memicu keraguan masyarakat bahwa ormas telah berubah jadi partai.

Namun, yang menjadi penyebab utama kemunduran James dari Ormas Nasdem tak lain karena masalah prinsip. "Saya tidak ingin partai politik memanfaatkan ormas untuk mencapai tujuan politik, seharusnya kan sebaliknya," ujar James.

Pasca pengunduran dirinya dari Ketua DPW Nasdem Sumbar, ia mengaku, sejumlah DPC sempat menanyakan tentang SK Kepengurusan. Sejak Februari lalu, sejumlah DPC Nasdem di Sumbar belum mengantongi SK Kepengurusan hingga Juli kemarin. (eh)

Laporan Eri Naldi | Padang

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang
[dok. SKK Migas]

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen untuk terus meningkatkan komersialisasi minyak dan gas bumi (migas) di Tanah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024