Adnan Buyung:

SBY Seharusnya Malu dengan Kader Demokrat

Adnan Buyung Nasution
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews- Pengacara senior Adnan Buyung Nasution melempar tantangan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Buyung mengatakan jika Presiden masih ingin memimpin rakyat Indonesia sampai 2014 ke depan maka dia harus bisa membersihkan Partai Demokrat dari anggotanya yang tidak beres.

"SBY kalau mau bertahan sampai 2014 harus all out dalam perbaikan ke dalam (Partai Demokrat). Tapi kalau dia terus begini (lamban), jangan salahkan rakyat. Kita fair saja," katanya saat ditemui di gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2011.

Buyung menegaskan, Presiden SBY seharusnya malu melihat kelakuan kadernya yang sering membuat kontroversi. Terlebih, mantan pengacara Gayus Tambunan tersebut mencatat, tidak hanya penuh kontroversi, kader-kader Demokrat juga sering berbohong, tidak punya sopan-santun kepada masyarakat.

"Beberapa kali, kader Demokrat yang menduduki jabatan publik memberikan statement tidak hanya kontoversial, berbohong, tidak meminta maaf atas kesalahannya. Misalnya, Sutan Batoegana, pergi ke Singapura memeriksa Nazaruddin, bilang lagi sakit, jantungnya, nanti sesudah berobat sama dokter bisa pulang, ternyata nggak pulang dan tidak minta maaf sama publik," cecar Buyung.

Menurutnya, catatan-catatan tersebut sudah cukup menjadi bahan untuk SBY bersikap tegas seperti mengganti kader-kader bermasalah itu. Namun yang dia lihat, SBY belum mampu tampil sebagai pemimpin yang seharusnya.

"Sekarang Marzuki Alie, tidak pantas menjadi ketua parlemen, sebab dimanapun, ketua parlemen di negara demokrasi seimbang, bermutu. Menurut saya, ini satu bukti bahwa kader Demokrat sudah perlu ditinjau lagi oleh SBY," terangnya.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024