Demokrat Tak Gentar dengan Partai SRI

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, menilai kehadiran partai baru mesti dipandang secara positif dan dihargai sebagai kekuatan demokrasi. Oleh karena itu, partai baru yang muncul terutama yang bercorak nasionalis patut disambut dengan baik.

"Undang-undang memungkinkan untuk parpol baru, hadirnya partai baru. Nasdem, Sri, Nasional Republik, yang platformnya nasionalis kita sambut selamat datang, semoga partai baru dapat maju dan lolos dalam parliamentary threshold," ujar Jafar saat dihubungi wartawan, Rabu 3 Agustus 2011.

Mengenai kehadiran partai Serikat Rakyat Independen yang hendak mengusung Sri Mulyani sebagai tokoh unggulannya, Demokrat pun tidak mempermasalahkannya.

"Kita sih hubungan dengan ibu Sri Mulyani dekat dengan Partai Demokrat, beliaukan profesional, pernah jadi dosen lalu sampai masuk ke menteri," kata Jafar.

Bahkan menurut Jafar, ketegasan partai SRI hendak mencalonkan Sri Mulyani sebagai capresnya juga sebuah hal yang positif.

"Partai SRI partai yang tidak malu-malu, terbentuk untuk mengusung Sri Mulyani sebagai capres. Itu sesuatu hal yang positif," kata Jafar.

Menurutnya karakteristik partai SRI kurang sama dengan partai Demokrat, Gerindra dan Hanura. Karena partai dibentuk untuk mengusung sosok atau figur yang diunggulkan.

Meski begitu, Jafar menegaskan tidak takut dengan kehadiran partai SRI. "Kami tidak takut. Kami hargai berdirinya partai SRI. Tinggal bagaimana partai ini bisa merebut hati pemilih dan lolos dalam PT mendatang," kata Jafar. (eh)

Kasus Pelecehannya Jadi Bahan Candaan, Saipul Jamil: Siapa yang Bangga dengan Kejahatan?
Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Serangan militer Iran ke Israel telah berdampak pada pasar saham di kawasan Asia, sejak pembukaan perdagangan pada Senin, 15 April 2024 kemarin.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024