- VIVAnews/ Anggi Kusuma Dewi
VIVAnews - Partai Golkar memberikan waktu empat hari bagi kader partainya untuk segera menentukan pilihan, apakah kembali ke Golkar atau memilih Partai Nasdem atau Nasional Demokrat dengan risiko pemecatan.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, kader partai yang masih aktif di Partai Nasdem per 11 Agustus 2011, akan mendapat tindakan tegas.
"Jadi, masih ada empat hari ke depan. Bila sudah menentukan pilihan, segera menyampaikan laporan. Kembali atau hengkang," kata Idrus Marham saat ditemui pada kegiatan Pesantren Ramadan Golkar Sulawesi Selatan, Sabtu malam.
Idrus menambahkan, tindakan tegas hingga pemecatan akan dilakukan karena Golkar tidak mau menyaksikan kadernya yang tidak konsisten. Ia menilai, kader yang tidak konsisten adalah kader yang berusaha menunggu peluang, dan hanya mencari selamat.
Karakter itulah, kata dia, yang dihindari Golkar. Untuk itu, Idrus mengaku saat ini, berupaya membangun partai yang betul-betul memunculkan karakter. Yakni perpolitikan yang dibangun atas dasar kejujuran dan sikap gentle.
"Dasar partai secara ideologi itu yang kami ingin munculkan kepada seluruh kader yang tetap konsisten," tutur mantan anggota DPR ini.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
Eks Stafsus Kementan Akui Pernah Diperintah SYL Urus Ultah Nasdem
Mantan Staf KhususSyahrul Yasin Limpo alias SYL di Kementan RI, Imam Mujahidin Fahmid mengatakan dirinya sempat mendapatkan perintah dari SYL untuk mengurus ultah NasDem.
