- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, mengungkapkan tertangkapnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin merupakan langkah maju.
Namun, Fraksi Demokrat tidak mempersiapkan pembahasan khusus terkait penangkapan tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.
"Tidak ada. Tentu akan diserahkan proses hukum," kata Jafar kepada VIVAnews.com, di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2011.
Demokrat pun siap menghadapi ancaman 'buka-bukaan' yang pernah diucapkan Nazar. Namun, itu akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. "Selama dia dalam koridor hukum, kami ikuti," ucap Jafar.
Jafar mengaku tidak terkejut dengan tertangkapnya Nazar. "Itu tentunya memang sudah soal waktu," ujarnya.
Yakin Nazar sampai tanah air? "Polisi sudah menyatakan begitu, ya saya yakin," katanya.
Kabar penangkapan Nazaruddin pertama kali diumumkan hari ini oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. Nazaruddin ditangkap di Carthagena, Kolumbia, tanpa perlawanan.
Polisi pun kemudian menjelaskan, sebelum tertangkap di Kolumbia, Nazaruddin sempat singgah di sejumlah negara di tiga benua. Kemudian dengan menggunakan pesawat sewaan, Nazaruddin terbang dari Madrid, Spanyol, menuju Bogota, Kolumbia.
5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024
Inter Milan memastikan gelar Scudetto musim 2023/2024 setelah menumbangkan AC Milan dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A matchday ke 33 di San Siro pada Selasa kemarin.
