- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua Departemen Penegakan Hukum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, mengaku siap memenuhi panggilan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia akan memberi keterangan seputar pertemuan antara Muhammad Nazaruddin dengan petinggi KPK.
"Saya akan datang kesana, mungkin kalau nggak Jumat, Senin pekan depan," kata Benny, di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2011.
Benny menuturkan, dirinya akan menyampaikan ke Komite Etik KPK yang melakukan pemeriksaan seputar pertemuan Casablanca. "Saya akan inisiatif datang, tidak usah dipanggil saya pasti datang kesana menjelaskan ke tim etik itu," ujarnya.
Akan menjelaskan pertemuan Casablanca? "Saya tidak akan menyampaikan ke kalian (wartawan), saya hanya jelaskan ke tim etik," katanya.
Sebelumnya, Nazaruddin pernah mengungkapkan pertemuan dengan mantan Deputi Penindakan KPK, Ade Rahardja. Nazaruddin mengaku bertemu sebanyak dua kali. Saat itu, Ade Rahardja tidak sendirian, tapi membawa Juru Bicara KPK Johan Budi SP dan penyidik KPK Rony Samtana. Dalam pertemuan itu, juga dihadiri Benny Harman.
Ade Rahardja pun sudah mengakui pertemuan dengan Nazaruddin sebanyak dua kali. Pertemuan pertama terjadi pada Januari 2010 di sebuah rumah makan Jepang di kawasan Casablanca, Jakarta. Saat itu, Ade datang bersama dengan Johan Budi SP.
Pertemuan kedua terjadi usai Idul Fitri 2010 di tempat yang sama. Namun, dalam pertemuan kali ini Ade datang bersama dengan Rony Samtana.