- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan penangkapan M Nazaruddin patut disyukuri. Semoga dengan kepulangan tersangka suap Proyek Wisma Atlet SEA Games itu bisa terungkap kasusnya secara transparan.
"Saya kira itu harus kita syukuri karena dengan pulangnya Pak Nazaruddin ke Indonesia maka proses hukum akan dimulai. Proses hukum yang adil, objektif, dan transparan. Itu adalah solusi yang terbaik untuk menjelaskan semua hal dengan benar," ujar Anas saat mengunjungi Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2011.
Nazaruddin yang merupakan mantan bendahara umum Demokrat tertangkap aparat interpol di Cartagena, Kolombia, pada Minggu 7 Agustus 2011, dini hari waktu setempat. Saat ini, pihak Indonesia masih berusaha memulangkan Nazaruddin ke Indonesia.
Nazaruddin adalah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga pernah berkongsi dalam sejumlah bisnis dengan Anas Urbaningrum. Saat masih buron, Nazaruddin menyatakan secara terbuka kepada media, baru mau pulang jika Anas Urbaningrum juga diperiksa.
Namun Anas sendiri membantah semua tuduhan Nazaruddin mengenai perannya dalam suap-menyuap. Anas juga mengaku sudah berhenti bermitra bisnis dengan Nazaruddin sejak aktif 'berpolitik' pada 2009. (adi)
Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.
