Taufiq Kiemas: PDIP Tak Menolak Posisi Dubes

Taufiq Kiemas dan Yudhoyono
Sumber :
  • www.indonesia-ottawa.org

VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Taufiq Kiemas, menyatakan partainya tidak pernah menolak tawaran atau kesempatan mengisi pos Duta Besar Indonesia. Pernyataan Taufiq ini menyusul tindakan M Prakosa, politikus PDIP yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat, mengundurkan diri sebagai calon Duta Besar Indonesia untuk Italia.

Taufiq sendiri berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mencari ganti M Prakosa yang juga dari partainya. "PDI Perjuangan mau, nggak pernah menolak. Kalau masih ada harapan mengganti, bakal diganti," ujar Taufiq di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2011.

Siapa gantinya yang disiapkan karena Prakosa mengundurkan diri dari calon Dubes Italia itu? "Pak Taufiq kali ya," kata Taufiq tersenyum bercanda. "Tapi aku rasa PDI Perjuangan sudah ada persiapan," katanya.

Suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menjelaskan, posisi Duta Besar bukan seperti posisi Menteri yang merupakan posisi pemerintahan. "Masa nggak boleh, kan Dubes bukan pemerintahan," kata Taufiq.

Sekali lagi, Taufiq menegaskan PDI Perjuangan tidak akan menolak memberikan kadernya untuk menjadi dubes. "Kalau bisa malah minta satu lagi," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

Beberapa hari ini, DPR sedang melakukan fit and proper test terhadap calon duta besar dari 33 negara. DPR hanya bisa bersikap setuju atau tidak setuju atas calon. Jika tidak setuju, Presiden akan mengajukan calon yang lain. (eh)

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat
Bea Cukai bersama BNN menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dan ganja

Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah

Sepanjang Januari-Februari 2024, Bea Cukai bersama BNN telah mengungkap empat kasus peredaran gelap narkotika di wilayah Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024