Kanker, Ketua F-Gerindra Absen 2 Tahun di DPR

Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Gerindra, Wijono Harjanto, sudah lama tidak hadir di rapat-rapat DPR RI. Sekretaris Fraksi Gerindra, Edhie Prabowo, mengungkapkan alasan kenapa ketua fraksinya itu sering absen.

"Sejak pelantikan, Beliau pernah ikut dua kali rapat di Dewan. Sampai akhirnya beliau sakit kritis, parah. Sampai-sampai Beliau harus terapi berkali-kali dan sebagainya. Sakit, benar-benar sakit," ujar Edhie saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 25 Agustus 2011.

Edhie menegaskan ketidakhadiran Wijono bukan karena malas atau lalai menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, tapi karena izin berobat. "Jelas pemberitaan di beberapa media yang menyatakan bahwa Beliau (Wijono) hampir dua tahun tak pernah hadir di DPR itu tidak benar," kata Edhie.

"Beliau hadir juga, tapi ada izin. Bahwa Beliau sering tidak masuk, itu betul. Tapi bukan karena Beliau ke mana-mana, karena sakit. Terapi kan butuh waktu," tambah Edhie.

Pimpinan partai tidak mempermasalahkan hal ini, begitu juga dengan para anggota fraksi. "Masalah pergantian dan sebagainya, DPP sampai saat ini belum ada perintah apapun dan saya pikir kami menganggap Beliau masih sebagai tokoh. Kami menganggap Beliau sebagai pimpinan fraksi," kata Edhie. "Kami masih jalan."

Menurut Edhie, meski sakit Wijono tetap bisa menjalankan tugasnya sebagai ketua fraksi. Koordnasi DPP Gerindra dengan fraksinya di DPR tetap bisa berjalan karena sistem kepemimpinan fraksi yang kolegial. "Ada ketua fraksi, tiga wakil ketua fraksi, sekertaris fraksi," kata Edhie.

Soal apakah sudah ada teguran dari Badan Kehormatan DPR, Edhie mengatakan belum mengetahinya.  

Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan hal senada. Muzani menjelaskan Wijono kerap tidak hadir di DPR karena harus menjalani pengobatan atas penyakit kanker getah bening yang dideritanya.

"Dia memang sakit kanker getah bening. Jadi sering menjalani terapi kemo. Dua minggu lalu dia menjalani perawatan intensif di Guang Zhou, China," ujar Muzani. (kd)

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024