Bocoran WikiLeaks

PDIP: Cermati Bocoran WikiLeaks Jelang 2014

Tjahjo Kumolo (PDIP)
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVAnews - PDI Perjuangan menilai bocoran kawat diplomatik AS dari laman WikiLeaks tentang sejumlah menteri kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu dicermati karena mereka disebut sebagai sekutu AS. Menurut PDIP,  ini menunjukkan Indonesia memang tidak bisa lepas dari kekuatan Amerika, terutama menjelang pemilihan presiden 2014.

"Mencermati gelagat dan perkembangan lingkungan strategis yang ada, pada posisi sampai dengan 2014 Indonesia sulit lepas dari kekuatan global AS," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, dalam keterangan tertulis pada Jumat 26 Agustus 2011.

Menurut Tjahjo, saat ini kedaulatan Indonesia di bidang politik sedang teruji. Seharusnya, kata dia, Indonesia berani melepaskan diri dari ujian kedaulatan politik sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945 tentang negara merdeka yang berdaulat.

"Pada posisi apa Indonesia melihat AS? Sebagai mitra kekuatan global atau sebagai monster yang akan melahap Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.

WikiLeaks melansir bocoran terbaru. Menurut WikiLeaks, Kedubes AS di Indonesia menyebut sejumlah nama menteri yang pro-Amerika. Menteri-menteri yang layak dijadikan sekutu itu berasal dari berbagai bidang profesi.

Misalnya untuk bidang ekonomi, AS menyebut Sri Mulyani, Mari Pangestu, MS Hidayat dan Hatta Rajasa layak dijadikan sekutu. Di bidang kesehatan, disebut Endang Rahayu Sedyaningsih. Nama lainnya yang disebut adalah Gusti M. Hatta, yang berpotensi menjadi sekutu AS di bidang lingkungan. Dalam bidang keamanan dan pertahanan, AS menyebut nama Djoko Suyanto dan Purnomo Yusgiantoro. (ren)

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024

Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membernarkan pertemuan Waketum Nasdem Ahmad Ali dengan Prabowo untuk minta dukungan di Pilgub Sulteng. Ia menegaskan Gerindra mendukungnya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024