- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Partai Nasdem akan mengeluarkan keputusan resmi untuk "mengajak" pendiri ormas Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh untuk bergabung. Partai Nasdem bahkan menyatakan Surya Paloh adalah salah satu calon presiden yang akan mereka usung.
"Rencananya petang ini kami akan berkumpul membahas keluarnya Pak Surya. Apakah bisa ditarik ke Partai Nasdem, sampai sekarang baru tingkat obrolan. Akan ada keputusan resmi," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Ahmad Rofiq kepada VIVAnews.com, Kamis 8 September 2011.
Partai Nasdem--yang diyakini banyak kalangan sejak awal memang dimotori Surya Paloh--menilai keputusan Surya keluar dari Partai Golkar merupakan berkah.
Kendati demikian, mereka hingga kini mengaku belum mendapat kabar dengan partai mana Surya akan bergabung. "Belum ada. Pak Surya justru menghindar untuk bergabung dengan partai manapun. Beliau ingin fokus di ormas," kata mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.
Rofiq menegaskan Surya akan mereka usung sebagai calon presiden. "Pak Surya pasti sebagai salah satu opsi kami. Tapi saat ini kami masih fokus untuk memenuhi infrastruktur partai tingkat desa," ujarnya.
Rabu kemarin, Surya Paloh resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar setelah diultimatum untuk memilih bergabung di Golkar atau Nasdem. "Saya lihat Golkar tidak lagi memerlukan orang seperti saya. Dan saya juga tidak memerlukan Golkar lagi," kata Surya saat menggelar jumpa pers di kantor ormas Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat. (kd)
PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023
Sepanjang 2023 carbon trading PLN IP telah mencapai 2.428.203 ton CO2, dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.
