- Antara/ Puspa Perwitasari
VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung daripada pemilihan yang dilakukan legislatif. Luthfi menjawab pertanyaan wartawan terkait wacana dikembalikannya sistem pemilihan kepala daerah pada pola lama yang ditentukan oleh legislatif.
"Kami menjaga konsistensi yang telah diamanatkan undang-undang No 32 tahun 2004," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Hotel Mercure Surabaya, Jumat 9 September 2011.
Luthfi Hasan menyebutkan, dampak negatif dari sistem pemilihan langsung adalah politik biaya tinggi. Tetapi, kalau disikapi dengan keterbukaan dan manajemen yang baik, kekhawatiran menyimpang bisa dihindari.
"Substansi dari pilkada adalah mencari pemimpin yang terbaik untuk memajukan daerahnya. Dan, ini memang hasil reformasi yang patut dijaga bersama. Sementara itu, high cost politics adalah konsekuensi logis yang harus ditanggung bersama dan tidak bisa dijadikan alasan untuk mengebiri ekspresi hak politik rakyat," terang Luthfi.
Dia menambahkan, yang pro pemilihan langsung lebih banyak daripada yang mendukung dikembalikannya ke sistem lama. Luthfi menegaskan, yang mengajak kembali ke model pemilihan lama adalah pernyataan personal. Terkait itu, partainya segera menggalang kekuatan dengan partai-partai lain yang memiliki ide serupa. (art)
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
