21 Transaksi Mencurigakan Milik 1 Anggota DPR
- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengakui bahwa ada 21 transaksi mencurigakan di Badan Anggaran DPR. Dari 21 transaksi itu hanya bersumber dari satu orang.
"Ada satu orang transaksinya mencapai 21 kali, nilai transaksinya ada Rp500 juta sampai berapa miliar dan itu dicurigai," kata Marzuki Alie di acara Halal bi Halal PWNU DKI Jakarta di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu, 18 September 2011.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga membenarkan ada satu nama yang menjadi sorotan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tetapi atas nama etika, Marzuki enggan menyebutkannya.
"Ini kan masih investigasi, tidak baik menyebutkan nama," kata Marzuki Alie. "Sifatnya masih rahasia."
Meski mencurigakan, Marzuki belum mendapat laporan apakah 21 transaksi mencurigakan itu ilegal atau legal. Karena saat ini, PPATK masih menelusuri aliran dana mencurigakan itu.
"Kalau (transaksi) legal tidak baik disebutkan sekarang, jadi konsumsi publik justru jadi fitnah. Sebaiknya kita tunggu saja hasil dari PPATK," ungkap Marzuki.
Adanya 21 transaksi mencurigakan itu disampaikan Wakil Ketua DPR Pramono Anung kemarin. Pimpinan DPR mendapat laporan itu dari PPATK.
"Hasil rapat dengan PPATK, sekarang sedang ditelusuri 21 transaksi melibatkan anggota Badan Anggaran," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, di gedung DPR, Jakarta, Jumat 16 September 2011. (art)