Ketidakpuasan Terhadap SBY Sampai ke Desa

Presiden, Wapres dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanudin menilai turunnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tak hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan.

"Mungkin rakyat tak memahami berapa persen turunnya, tapi mereka merasakannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Tubagus dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews.com, Senin 19 September 2011.

Kinerja pemerintah yang buruk itu, menurut Tubagus, dirasakan masyarakat di berbagai aspek kehidupan. "Bayangkan mulai dari harga sembako yang semakin mahal, lapangan kerja yang semakin sulit, biaya pendidikan yang juga bertambah mahal, dan rasa amanpun tergerus karena kejahatan semakin merajalela," kata politisi PDI Perjuangan ini. Di sisi lain, rakyat semakin tak percaya pada aparat penegak hukum dengan riuh rendahnya pemberantasan korupsi yang hanya sebatas wacana.

Oleh karena itu, Tubagus mendukung wacana perombakan kabinet sebagai langkah memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. "Presiden harus segera melakukan evaluasi dan mengambil tindakan untuk mengoreksi kebijakan-kebijakannya yang tidak pas," kata Tubagus.

Dalam survei terbaru, Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyebut kepuasan publik atas kabinet SBY-Boediono merosot. Dalam survei yang dilaksanakan pada 5-10 September 2011, LSI menemukan hanya 37,7 persen publik yang puas atas kinerja kabinet SBY jilid kedua itu.

Berdasarkan data survei yang dimiliki LSI, dalam waktu kurang dari dua tahun, kepuasan publik sudah merosot sekitar 15 persen. Mereka mencatat, pada Januari 2010, ketika kabinet berusia 100 hari, kepuasan publik di angka aman sebesar 52,3 persen. (adi)

Menikah dengan Ria Ricis, Teuku Ryan: Batin Saya Tertekan, Cenderung Tak Dihargai
VIVA Militer: Tentara Rusia

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Rusia memperingatkan Inggris pada Senin, 6 Mei 2024, dengan memanggil Dubesnya yang ada di Rusia, bakal serang instalasi militer Inggris

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024