- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution ikut angkat bicara mengenai rumor reshuffle kabinet. Dia mengatakan ada separuh menteri dalam kabinet ini yang perlu diganti.
Hal ini, kata dia, karena kinerja yang buruk sehingga kepercayaan masyarakat pada pemerintahan SBY-Boediono merosot. "Iya separuhlah. Supaya betul-betul ada refreshing, membuat harapan baru," kata Buyung di Hotel Atlet Century Park, Senayan Jakarta, Senin 19 September 2011.
Buyung mengatakan, khawatir rencana reshuffle ini hanya sekadar kosmetik dan memberikan harapan semu kepada masyarakat.
Menurut Adnan, semua menteri seharusnya berasal dari kalangan profesional saja dan bukan dari kalangan politik. "Harus profesional, dia harus betul to be or not to be-lah," kata dia.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyebut kepuasan publik terhadap kabinet SBY-Boediono mengalami kemerosotan. Dalam survei terbaru yang dilaksanakan pada 5-10 September 2011, LSI menemukan hanya 37,7 persen publik yang puas atas kinerja kabinet SBY jilid kedua itu. Untuk kembali menaikkan popularitasnya, LSI menyimpulkan, reshuffle merupakan sebuah keharusan. (umi)