- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyatakan tak memikirkan isu reshuffle kabinet. Karena presiden memangĀ berhak mengangkat dan mengganti para menteri di kabinet.
Oleh karena itu, Andi mengaku fokus pada pekerjaannya sebagai menteri, bekerja sebaik-baiknya tanpa mau berpikir soal reshuffle. "Reshuffle hak Presiden secara konstitusi. Presiden punya hak menyusun, mengevaluasi dan kalau perlu merombak kabinet sesuai kebutuhan. Kita menterinya kerja saja yang baik," ujar Andi di DPR RI, Jakarta, Senin 19 September 2011.
Oleh karena itu, Andi menyatakan jika memang terjadi reshuffle kabinet, itu terserah presiden. Semua pihak harus menerima dan menghormati reshuffle yang dilakukan sebagai hak dan kewenangan yang dimilik oleh presiden.
"Kami (menteri) setiap waktu, setiap saat bisa dievaluasi Presiden. Terserah dari evaluasi itu melakukan perombakan atau tidak. Beliau yang menentukan," kata Andi.
Andi menambahkan, dirinya siap menghadapi reshuffle kabinet. "Saya siap. Semua menteri itu siap diangkat atau diganti atau dipindahkan. Kami tahunya kerja saja. Kami serahkan sepenuhnya pada Presiden," kata Andi.