Demokrat: Survei Kabinet SBY Turun, Itu Biasa

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menilai biasa survei popularitas pemerintahan SBY-Boediono naik turun. Menurut dia, dengan perpolitikan yang dinamis, wajar bila popularitas naik turun.

"Namanya politik dinamis dan naik turun. Semua itu sangat tergantung pada hot isu yang tengah berkembang saja," kata Herman Khaeron di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin 19 September 2011.

Menurut Herman, bila diukur dari kualitas kepemimpinan dan hasil pembangunan, apa yang dilakukan pemerintahaan SBY-Boediono terasa dampak positifnya untuk masyarakat.

"Karena program-programnya sangat bermanfaat dengan masyarakat, dengan kata lain sangat menyentuh," ujar ketua Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat itu.

Wakil Ketua Komisi IV DPR itu mengimbau, semua pihak memberi kesempatan pemerintah dengan keterpilihan di atas 60 persen itu berkerja hingga masa bhaktinya habis. "Berikan kepercayaan bagaimana apa yang dijalankan bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Soal perombakan kabinet, Herman mengingatkan hal itu merupakan hak prerogatif Presiden. Sebab itu, siapa pun tidak berhak mengintervensinya. "Kalau masukan sah-sah saja, tapi untuk mengetahui kapan perombakan tersebut hanya Presiden yang tahu," kata dia. 

Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyebut kepuasan publik atas kabinet SBY-Boediono mengalami kemerosotan. Dalam survei terbaru yang dilaksanakan pada 5-10 September 2011, LSI menemukan hanya 37,7 persen publik yang puas atas kinerja kabinet SBY jilid kedua itu.

"Setelah heboh kasus korupsi di dua kementerian, Menakertrans dan Menpora, kepuasan publik atas kabinet SBY-Boediono jatuh di bawah 40 persen," ujar peneliti LSI, Adjie Alfaraby kemarin. (art)

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini
Menhub Budi Karya Sumadi.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024. 242 juta pemudik pun bergerak pada momen tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024