- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Isu perombakan atau reshuffle kabinet kembali berhembus. Namun, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengatakan partainya tidak ikut campur dengan menaikkan nama-nama dalam bursa pengganti menteri yang di-reshuffle.
"Kalaupun punya unggulan, tidak dalam bursa. Tidak berselera menyodorkan nama karena itu berpulang pada presiden," kata dia di gedung DPR, Selasa 20 September 2011. "Sekarang ini kan momentum yang harus dicermati."
Menurutnya, kabar sejumlah nama menteri yang kena rotasi tidak akurat. "Itu gosip. Soal nama, hanya SBY yang tahu. Bahkan, keluarga SBY sendiri pun tidak terlibat dan tahu," kata dia.
Dalam survei terbaru, Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyebut kepuasan publik atas kabinet SBY-Boediono merosot. Dalam survei yang dilaksanakan pada 5-10 September 2011, LSI menemukan hanya 37,7 persen publik yang puas atas kinerja kabinet SBY jilid kedua itu.
Berdasarkan data survei yang dimiliki LSI, dalam waktu kurang dari dua tahun, kepuasan publik sudah merosot sekitar 15 persen. Mereka mencatat, pada Januari 2010, ketika kabinet berusia 100 hari, kepuasan publik di angka aman sebesar 52,3 persen.