- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Tamsil Linrung yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat tercantum dalam dokumen perusahaan M Nazaruddin menerima 'uang komitmen'. Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta menyatakan, informasi itu baru sepihak.
"Kami percaya pada kader selama proses hukum berjalan. Kami percaya pada kader sampai Anda membuktikan," kata Anis Matta di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 20 September 2011.
Tamsil hari ini dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi selaku Wakil Ketua Badan Anggaran DPR. Pemanggilan ini terkait dengan kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, bukan kasus Nazaruddin.
Anis Matta menjelaskan, keterangan Tamsil untuk menjelaskan mekanisme penganggaran. "Kalau Anda mau teliti, yang diminta dari pimpinan Badan Anggaran itu bagaimana mekanisme penganggaran diputuskan. Dan itu wajar saja," kata Anis Matta yang juga Wakil Ketua DPR itu.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, Tamsil dipanggil KPK secara resmi selaku pimpinan Badan Anggaran bersama tiga pimpinan lainnya. "Sebenarnya pemanggilan secara kelembagaan hal yang perlu dicermati, kenapa tidak satu-satu. Ini tunjukkan yang jadi fokus perhatian Badan Anggaran," kata Pramono Anung.
Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi
Selebgram Siskaeee hingga kini belum diseret ke pengadilan terkait kasus film porno lokal. Terkait hal ini, polisi mengklaim pihaknya masih menunggu instruksi dari jaksa.
