- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengaku tidak terganggu kinerjanya karena ada kabar reshuffle atau perombakan kabinet yang akan berlangsung bulan depan. Bagi Purnomo, apapun keputusan Presiden harus siap dilaksanakan.
"Saya ini menteri 'Penting'. Menteri Pendek tapi Keriting," kata Purnomo Yusgiantoro usai mengunjungi rumah susun di di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Rabu 21 September 2011.
Purnomo yang didampingi Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa ini menegaskan, bahwa mereka tidak terganggu konsentrasinya akibat kabar perombakan kabinet yang terus-menerus.
"Saya dan beliau (Menpera) mau diangkat, mau diberhentikan, namanya kerja tiba-tiba ada keputusan dari pimpinan, jadi kami harus siap setiap saat," kata mantan Menteri ESDM ini.
Apapun keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Purnomo Yusgiantoro mengaku siap sedia. Purnomo yakin, keputusan perombakan kabinet itu berdasarkan pertimbangan profesional.
"Reshuffle itu kan hak prerogatif Presiden, tidak berdasarkan like and dislike (suka atau tidak suka)," kata Purnomo. Apakah kinerja terganggu? "Tidak. Kami jalan saja, namanya kerja," kata dia.
Kemarin usai bertemu Presiden SBY, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan bahwa keputusan reshuffle akan disampaikan bulan depan. "Siapa yang kena masalah, siapa yang sakit. dan beliau nanti akan putuskan bulan depan," kata Sofjan kemarin di Kantor Presiden. (adi)