PAN: Koalisi Tak Perlu Dorong SBY Reshuffle

Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono & Sekjen PAN Taufik Kurniawan
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Partai Amanat Nasional mengingatkan kepada partai koalisi tidak perlu mendorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera mengeluarkan keputusan reshuffle atau merombak kabinet. SBY merupakan orang yang sangat paham performa menteri-menterinya.

"Presiden SBY adalah orang yang paling memahami kinerja menterinya. Sebab itu, partai koalisi tidak perlu mendorong reshuffle," kata Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan di gedung DPR, Jakarta, Kamis 22 September 2011.

Menurut politisi yang juga Wakil Ketua DPR ini, Presiden SBY juga sangat paham dan menguasai bagaimana caranya membentuk tim kabinet yang unggul. Tim kabinet yang dapat mengakselerasikan programnya seperti yang diinginkan masyarakat.

Maka itu Taufik mengingatkan, kebijakan reshufle benar-benar hak prerogratif Presiden. Sebab itu, presiden tidak harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan partai koalisi. Meski, menurutnya hal itu bisa saja dilakukan.

"Karena ranah konstitusi dan sistem presidensial. Kalau koalisi hanya untuk keputusan politik," ujar dia. Menurut Taufik, sampai saat ini komunikasi masih biasa, belum mengerucut pada nama-nama terkait reshuffle kabinet. "Kalau komunikasi biasa, itu hanya informal. Kalaupun ada sifatnya tekstual," ujar Taufik.

Pernyataan ini berbeda dengan yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie. Sebelumnya, Marzuki mengatakan Presiden SBY sudah berbicara dengan petinggi partai koalisi untuk membahas perombakan kabinet.

Menurut Marzuki Alie, SBY sangat memahami realitas bahwa pemerintahan dibangun dengan kebersamaan partai-partai anggota koalisi. Marzuki membenarkan bahwa sejumlah tokoh partai koaliasi telah diajak bicara oleh SBY. Tentu saja pembicaraan itu terkait rencana perombakan kabinet.

"Tentunya tidak semua kader dari partai koalisi yang diajak bicara. Cukup pucuk pimpinannya saja, cukup pimpinan tertinggi partainya saja," kata Marzuki Alie. (eh)

Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Francois Letexier, Wasit yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23

Wasit asal Prancis Francois Letexier menjadi sorotan setelah dianggap mengambil keputusan kontroversial di laga Timnas Indonesia vs Guinea U23 dalam playoff Olimpiade2024

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024