- Dokumen pribadi
VIVAnews - Wakil Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi mengaku tidak khawatir dengan rencana perombakan atau reshuffle kabinet yang segera dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"PAN amanlah (dari reshuffle) karena menteri dari PAN punya visi yang baik," kata dia di gedung DPR/MPR, Jumat 23 September 2011.
Saat ditanya isu akan lengsernya Patrialis Akbar dari kursi Menteri Hukum dan HAM, Viva menilai Patrialis termasuk menteri dengan prestasi yang baik. "Saya kurang tahu, tidak ada pembicaraan di internal. Masalah hukum bukan hanya di Kemenkumham tapi ada di kejaksaan, kepolisian, pengadilan. Jadi tidak satu lembaga," kata dia.
Dia mengaku internal PAN tetap santai menanggapi reshuffle ini. Kalaupun jadi, reshuffle dia serahkan kepada SBY. Kalau presiden minta PAN isi pos di luar yang ada saat ini? "PAN punya kader luar biasa. Ada Taufik Kurniawan, Tjatur, Didik Rachbini, Drajat Wibowo."
Sebelumnya, Presiden SBY menyatakan reshuffle kemungkinan akan dilakukan sebelum kabinet genap berusia dua tahun, 20 Oktober mendatang. "Evaluasi separuh jalan, saya mesti mengatakan sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan penataan kembali atas kabinet yang saya pimpin," kata SBY. (umi)
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
