Hatta Bertemu SBY Bahas Reshuffle

SBY dan Hatta Rajasa
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sudah diajak bicara soal perombakan kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tetapi Hatta mengaku pembicaraan itu dalam kapasitas dirinya sebagai menteri bukan sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional.

"Kalau (sebagai) partai, tidak. Saya berbicara dengan kapasitas sebagai menko," kata Hatta Rajasa di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 23 September 2011.

Menurut Hatta, SBY menerima masukan darinya selaku Menteri Koordinator terkait kinerja menteri di jajaran ekonomi. Hatta pun membeberkan laporan dari mulai A sampai Z.

"Jadi Presiden itu, sampai absen menteri dalam rakor perekonomian pun tahu. Jadi biarlah, Pak Presiden memberikan responnya," kata Hatta yang juga calon besan Presiden SBY ini.

Meski demikian, Hatta enggan berbicara lebih lanjut soal perombakan kabinet. Bagi Hatta, bila Presiden SBY ingin merombak kabinetnya itu pasti untuk perubahan ke arah yang lebih baik. "Kalaupun saya tahu, masa saya ngomong," ujar dia.

Untuk pengganti menteri, Hatta menyerahkan sepenuhnya nama-nama ke Presiden, termasuk apabila menteri-menteri itu berasal dari kalangan profesional. "Kalau itu terserah presiden. Jangan kita dikotomikan menteri," ujarnya. Hatta menambahkan, yang terpenting menteri memiliki integritas dan kompetensi.

Sebelumnya, sumber VIVAnews.com yang juga petinggi partai koalisi membenarkan bahwa Tim Ekuin (Ekonomi, Industri, dan Keuangan) Presiden SBY akan terkena reshuffle.

Hatta Rajasa dipastikan aman. Tapi bagaimana dengan menteri ekonomi lain? "Agus Marto, dia itu baik dan profesional, tapi dia bukan orang politik," kata dia. "Tapi Hatta Rajasa jadi tidak terliat powerfull." (umi)

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai
Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024