- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa citra positif politisi, dari kepala daerah, anggota DPR, sampai Presiden turun. LSI mencatat tahun 2011 ini, hanya 23,4 persen yang menganggap positif citra politisi. Sisanya adalah sebanyak 51,3 persen menyatakan buruk atau sangat buruk dan 25,3 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Terkait dengan temuan survei ini, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan partainya menerima dengan lapang dada. Dia menegaskan survei tersebut justru menjadi masukan bagi mereka untuk terus meningkatkan kinerja.
"Harus diterima dengan lapang dada. Musibah dan pemberitaan minor beruntun, wajar saja kalau citra secara umum semakin merosot," katanya saat berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta, Minggu 2 Oktober 2011.
Namun demikian, Priyo tak sepakat jika semua politisi dikatakan buruk. Wakil Ketua DPR RI ini percaya banyak dari pekerja rakyat itu memiliki dedikasi dan prestasi. "Masih banyak juga politisi yang punya idealisme, reputasi, kapasitas dan sebongkah cita-cita untuk perbaikan negeri," ucapnya.
Survei diadakan selama 5-10 September 2011 dengan responden sebanyak 1200 orang. Metode yang digunakan multistage random sampling (acak), dengan wawancara kuesioner, dan margin of error 2,9 persen. Selain itu, survei juga dilengkapi riset kualitatif melalui depth interview, focus group discussion dan analisa media.
"Ini momentum untuk bersih-bersih, dan berbenah semua lini," jelas Priyo.