- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan hadir dalam rapat konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin 3 Oktober 2011. Beberapa pimpinan telah mengkonfirmasi kedatangan mereka dalam rapat ini.
"Kami akan datang. Nanti jadwal rapatnya jam dua siang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi saat berbincang dengan VIVAnews.com.
Menurut Johan, tiga pimpinan KPK yang telah menyatakan kesiapannya untuk hadir adalah Busyro Muqoddas, Chandra M Hamzah, dan Bibit Samad Riyanto. "Untuk Pak Jasin dan Haryono saya belum ketemu. Mudah-mudahan bisa ikut," kata dia.
Johan mengatakan, rapat dengan DPR kali ini akan membicarakan pembahasan anggaran. "Kalau mengacu undangan, nanti yang dibahas adalah memahami persepsi pembahasan anggaran," kata dia.
Selain KPK dan DPR, rapat konsultasi ini juga akan diikuti oleh Kejaksaan dan Kepolisian. KPK telah dua kali menolak hadir dalam rapat konsultasi ini. Mereka baru bersedia datang setelah Badan Anggaran tak diikutsertakan dalam rapat ini.
Sebelumnya, KPK memanggil empat pimpinan Banggar untuk diperiksa soal proses pembahasan anggaran. Pemeriksaan ini terkait suap di Kemenakertrans. Anggota Banggar melancarkan aksi mogok akibat pemanggilan tersebut.
Anggota Banggar kemudian mengembalikan mandat pembahasan anggaran kepada pimpinan DPR. Kemudiaan, DPR memutuskan untuk menggelar rapat konsultasi dengan KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan. (sj)
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.
