Jusuf Kalla: Menteri Nilai C, Dulu Diganti

Jusuf Kalla
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews – Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, meyakini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki pertimbangan matang untuk reshuffle kabinet.

Menurut JK, jika berdasarkan evaluasi dan penilaian Presiden atas kinerja kabinet, ada menteri-menteri yang tidak sesuai harapan, maka Presiden berhak mengganti menteri tersebut. “Bila ada yang diganti, pantas-pantas saja,” ujar JK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.

Namun, JK enggan memberi saran kepada Presiden tentang menteri-menteri mana saja yang menurut dia sebaiknya diganti dalam reshuffle kabinet. “Kalau saya wakil presiden, saya kasih tahu. Tapi kalau sekarang kan bukan Jadi tunggu Presiden saja,” kata JK.

JK menuturkan, ketika ia masih menjabat sebagai wakil Presiden, dirinya bersama Presiden SBY melakukan reshuffle kabinet salah satunya berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi kinerja menteri. “Kita nilai siapa yang dapat C, A. Lalu yang dapat C, diganti,” papar JK.

Namun, lanjut JK, tidak bisa diabaikan pula ada pertimbangan politis dalam melakukan reshuffle. Tapi, tegas JK, bukan berarti pertimbangan politis itu lantas bersifat subyektif. “Pertimbangan politis itu misalnya terkait masalah citra. Pemerintah juga perlu citra,” kata JK.

Presiden SBY mengungkapkan keinginannya untuk merombak kabinet dalam kunjungan kerja ke Jambi beberapa waktu lalu. “Sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan penataan kembali atas kabinet yang saya pimpin. Reshuffle, insya Allah, akan saya lakukan sebelum genap dua tahun pemerintahan ini pada 20 Oktober mendatang, didasarkan atas pertimbangan yang logis dan rasional,” kata dia.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024