- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap empat pimpinan Badan Anggaran DPR sebagai pribadi, bukan lembaga. Lalu mengapa dipanggil bersamaan?
"Itu semata teknis penyidikan karena kasus Kemenakertrans ini sudah penyidikan, sudah ada tersangka," kata Busyro dalam rapat konsultasi DPR, Senin 3 Oktober 2011. Dia menjelaskan pemeriksaan empat pimpinan Banggar DPR dalam dugaan suap dana program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) di Kemenakertrans.
KPK, kata Busyro, tidak bermaksud memanggil apalagi mengadili badan negara. "Di samping tidak punya kewenangan, itu tidak pantas dilakukan," kata dia.
Mengenai pemberitaan media yang dinilai membesarkan pemeriksaan ini, Busyro menjelaskan, "Pers itu, ada pemeriksaan atau tidak, wartawan memenuhi tugasnya di KPK. Sampai ada yang bermalam di sana. Siapa yang bisa melarang mereka? Karena itu untuk kepentingan publik juga."
Busyro lantas menceritakan pengalamannya diperiksa penyidik KPK saat menjabat sebagai Ketua Komisi Yudisial. Saat itu, salah satu komisioner KY, Irawady Joenoes, tertangkap tangan menerima suap dalam pengadaaan tanah untuk gedung KY yang baru.
"Waktu itu saya dipanggil dan diitanyai KPK soal kebijakan KY dalam membeli tanah untuk membangun gedung. Kami jawab apa adanya, karena itu kebijakan lembaga publik." Sebelum diperiksa, Busyro mengaku ditanyai wartawan. Demikian pula usai diperiksa.
Dalam kesempatan itu, Busyro juga meminta siapapun yang diperiksa sebagai saksi tidak perlu khawatir. "Tidak sedikit saksi berhenti sebagai saksi saja. Tidak otomatis saksi itu meningkat jadi tersangka. Tidak ada rumusnya di KPK seperti itu. Perbuatan zalim itu," imbuhnya.
Empat pimpinan Banggar DPR yang sempat menjalani pemeriksaan di KPK adalah Melchias Markus Mekeng dari Fraksi Golkar, Olly Dondokambey dari PDI Perjuangan, Mirwan Amir dari Demokrat, dan Tamsil Linrung dari PKS.
Keempatnya diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menimpa sejumlah pejabat di Kemenakertrans.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
