Orang Parpol Bukan Prioritas Masuk Kabinet

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan ini sedang menggodok calon menteri yang bakal duduk di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. 

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparinga menyebutkan, pekan ini adalah pekan krusial bagi Presiden SBY. Karena harus benar-benar menunjuk orang yang layak duduk sebagai menteri.

Namun Daniel enggan menyebut siapa saja yang bakal diangkat SBY menjadi menteri. Menurutnya, calon dari parpol bukan prioritas untuk duduk di kabinet.

"Partai dan suku itu pertimbangan kesekian," kata Daniel di Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.

Menurut dia, dalam menimbang calon menteri, SBY lebih menitik beratkan pada prestasi calon. "Utamanya reputasi dan kaliber," imbuhnya

Terkait policy speech, Daniel menambahkan, hal tersebut penting sebelum adanya reshuffle kabinet. Karena menurutnya, di situlah presiden akan menjelaskan akselerasi kabinet untuk pembangunan tiga tahun ke depan.

"Mengumpulkan nama, membanding, menimbang, dan akhirnya mensimulasikan nama-nama itu sebelum akhirnya memutuskan satu nama," katanya.

Harapannya, nama-nama baru yang masuk dapat menghasilkan team work yang kuat. "Ini penting karena menteri yang dipilih tidak hanya cocok, tapi juga harus pas untuk menghasilkan team work yang juga kompak," ucapnya. (sj)

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024