- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Wacana pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mencuat ke publik. Jika sebelumnya digulirkan oleh Ketua DPR Marzuki Alie, saat ini wacana pembubaran KPK dilontarkan oleh anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah. Fahri melontarkan wacana itu dalam rapat konsultasi antara DPR, Polri, Kejaksaan, dan KPK kemarin.
Terkait wacana itu, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menilai wacana itu dikeluarkan Fahri karena rasa gemasnya pada KPK. Pasalnya, KPK dinilai masih tebang pilih dalam penanganan kasus.
"Respons yang muncul untuk membubarkan KPK dalam pertemua kemarin itu menurut saya karena gemas saja," kata Ganjar di gedung DPR, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2011.
Ganjar yang juga mitra Fahri dalam Pansus Century dan Timwas Century, bisa membaca kekecewaan Fahri terhadap KPK itu. Ganjar pun mengaku maklum jika teman sejawatnya itu terlihat emosi jika berhadapan dengan KPK. "Fahri gemas, karena kasus Century tidak terbuka sama sekali. Tapi untuk kasus yang satu ini (Kemenakertrans) responsnya cepat sekali," kata dia.
Menurut Ganjar, jika dalam kasus Kemenakertrans KPK terlihat gesit, maka tidak demikian dalam pengusutan Century. Dalam kasus Century lebih banyak orang yang sudah diperiksa. "Tapi tidak ada satupun yang diselesaikan sampai hari ini," kata Ganjar.
"Fahri membandingkan situasi itu, makanya tensinya tinggi. Itu yang saya baca. Tapi saya kira itu tidak sungguh-sungguh dari dalam hatinya. Karena menurut saya konteks korupsi sampai hari ini masih tinggi dan nyaris tidak terkendali." (adi)
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
