- Antara/ Ahmad Subaidi
VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal menilai tidak perlu menegur apalagi menjatuhkan sanksi pada Fahri Hamzah terkait pernyataan "Membubarkan KPK". Kamal menilai, Fahri bicara dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR yang memang mitra kerja KPK.
"Beliau dalam kapasitas sebagai pimpinan Komisi III. Saya kira itu dinamika di Komisi III yang perlu kita pertahankan," ujar Kamal di DPR, Selasa 4 Oktober 2011.
Kamal menekankan partainya tidak akan membungkam pernyataan kritis anggotanya. Apalagi, suara kritis itu diteriakkan anggota Dewan yang memang memiliki kewenangan berdasar konstitusi. "Kita ini bukan rezim Orde Baru yang membungkam mulut orang perorang. Setiap anggota DPR punya kebebasan ekspresi," ujarnya.
Kamal justru mengapresiasi kritikan Fahri sesuatu yang positif. "Artinya ada hal-hal yang harus didudukkan. Kita senang dengan kegairahan teman-teman di komisi III dalam mendorong pemberantasan korupsi, tapi tentu harus dilihat secara seimbang barangkali pandangan komisi III punya andil besar dalam pemberantasan korupsi yang lebih preventif," ujarnya.
Meski demikian, Kamal tidak menutup mata suara-suara internal partainya yang menilai Fahri berlebihan. Ketua Dewan Syariah PKS Surahman Hidayat menilai pernyataan Fahri berlebihan dan tidak mewakili PKS.
"Terimakasih kepada Dewan Syariah, nanti bisa kita jadikan bahan introspeksi," ujar Kamal. (eh)
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
