- Antara/ Reno Esnir
VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah mengaku tak tahu siapa saja menteri yang akan dicopot oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, saat ini hanya SBY yang tahu nama-nama menteri yang akan dicopot itu.
"Kalau dilakukan reshuffle, itu atas pertimbangan Presiden," kata Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2011.
"Sekarang beliau (SBY) sudah bekerja mempersiapkan itu bersama dengan Wapres. Insya Allah pada saatnya beliau akan mengumumkannya."
Soal reshuffle, kata Jafar, SBY juga belum berkomunikasi dengan partai yang mengusungnya ini. "Untuk reshuffle, kita belum ada komunikasi dengan presiden," kata dia.
Namun, saat ditanya kabar dirinya ditunjuk sebagai pengganti Menteri Pertanian, Jafar hanya tertawa. "Hahaha... Itu semua ditentukan oleh presiden. Itu hak prerogratif presiden," kata dia.
Selain itu, Jafar juga tak bisa menyembunyikan senyum sumringahnya saat ditanya kesiapan dia menjadi menteri dalam kabinet SBY itu. "Kok pake siap? Itu kan presiden yang menetapkan," kata Jafar sambil tersenyum lebar dan sibuk mencari kacamatanya.
"Saya pakai kacamata dulu (sambil tertawa). Menteri itu kan ditentukan presiden," tambah Jafar.
Wartawan terus mendesak Jafar, apakah dia siap atau tidak jika isu penunjukkan dirinya menjadi Menteri Pertanian benar. Akhirnya, dia menyatakan siap jika ditunjuk SBY menjadi salah satu menteri.
"Itu kan penugasan. Kalau kita sebagai pekerja partai, kalau kita adalah anak bangsa, kalau diberikan tugas, dan itu adalah tanggung jawab, tugas yang mulia, wajib hukumnya kita sandang itu. Itu wajib hukumnya," kata Jafar dengan tetap tersenyum. (umi)