- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Partai Demokrat sudah bersiap menyambut reshuffle kabinet. Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah rapat membahas kader-kader Demokrat yang bakal duduk di kepemimpinan negara.
"Di dalam anggaran dasar, kader-kader Demokrat yang ditempatkan sebagai pimpinan negara, sebagai calon-calon menteri, atau pun menduduki jabatan-jabatan tertentu itu, ditetapkan Majelis Tinggi," kata Marzuki Alie, anggota Majelis Tinggi Demokrat, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2011. "Tapi apa yang dibicarakan Majelis Tinggi tidak pada tempatnya saya sampaikan di publik karena itu masalah internal partai."
Namun Marzuki yang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu menyatakan reshuffle kabinet adalah hak prerogratif Presiden. Persoalan siapa atau bagaimana, itu urusan Presiden. "Jangan ditanyakan ke saya, kita hargailah Beliau sebagai Presiden."
Marzuki menambahkan reshuffle memang sebaiknya dilakukan dalam waktu dekat karena sudah dua tahun masa pemerintahan SBY berjalan. Setelah ini, tidak mungkin lagi dilakukan penyempurnaan. "Setelah ini kita dorong saja bekerja sekuat tenaga sehingga mereka dapat memenuhi tuntutan Presiden. Paling tidak pada rakyat juga," katanya. (kd)