- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan reshuffle atau perombakan kabinet dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Komunikasi yang terus terjalin, sampai saat ini tidak pernah menyentuh soal perombakan kabinet.
"Komunikasi terus ada, bicara sering dan selalu, tapi kalau soal reshuffle tidak bicara," kata Ical di Kantor Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 7 Oktober 2011.
Menurut Aburizal, pada prinsipnya partai Golkar akan mendukung penuh komposisi kabinet yang mengedepankan kinerja alias Kabinet Kerja. Meski demikian, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY.
Kendati begitu, Aburizal menegaskan sinyal bahwa perubahan kabinet memang akan segera terjadi. Maka itu, Aburizal membeberkan harapannya pada kabinet mendatang dengan komposisi teranyar.
"Kami anggap bahwa, kabinet yang akan datang sebaiknya kabinet kerja dengan mendahulukan orang-orang yang mampu bekerja berdasarkan track record-nya untuk bidang-bidang tersebut," kata politisi yang akrab disapa Ical ini.
Ical berharap agar pos-pos ekonomi yang vital diisi oleh orang yang kompeten dan mampuni di bidang masing-masing. Penunjukan menteri juga harus mendahulukan faktor kemampuan ketimbang kepentingan partai politik.
Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot
Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.. Bagaimana sejarah Carry bisa menjadi mobil angkot di Tanah Air?
