- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil beberapa menteri terkait reshuffle kabinet. Menteri yang dipanggil merupakan wakil dari Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.
Beberapa menteri yang dipanggil adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan serta Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik. Ikut menemani keduanya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng.
Sumber VIVAnews.com menuturkan bahwa Andi sudah terlihat di Cikeas sejak Minggu pagi. Tidak jelas apakah dia ikut menemani Presiden SBY ketika memanggil Gita dan Jero Wacik. Dua menteri wakil dari PKS yang dipanggil yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dan Menteri Pertanian Suswono.
Apakah Jero Wacik adalah salah satu menteri yang diganti atau digeser posisinya?
VIVAnews.com mengonfirmasi Jero Wacik mengenai pemanggilan itu. Ia menanggapi pertanyaan yang diajukan dengan bercanda. "Tahu dari mana?" ujar Jero Wacik dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.com, Minggu, 9 Oktober 2011.
Namun, ia tak menjawab pertanyaan apakah pemanggilan itu terkait rencana reshuffle oleh SBY.
Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan enggan berspekulasi terkait hal itu. Ia menjelaskan Jero Wacik merupakan anggota Dewan Kehormatan dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Jadi, memang dekat juga dengan Pak SBY," ujar Ramadhan melalui pesan singkatnya.
Jero Wacik pernah memicu kontroversi pada saat memberi izin importir film yang terafiliasi dengan pihak importir lama. Padahal, importir lama masih memiliki tunggakan kepada negara, karena tidak membayar sejumlah pajak. Ia beralasan, jika menunggu sisa dua importir yang bermasalah membayar tunggakan pajak maka membutuhkan waktu lama.
Padahal, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada saat itu tengah memproses beberapa perusahaan baru yang ingin menjadi importir film di Indonesia. Bea Cukai juga memeriksa identitas perusahaan itu agar tidak memiliki hubungan dengan perusahaan lama.
Namun uniknya, Jero Wacik malah meminta agar Kementerian Keuangan meloloskan perusahaan yang mendaftar sebagai importir baru, meski masih terafiliasi dengan importir lama. Alasannya, importir lama masih dalam perkara. (art)
MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa
