- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil sejumlah menteri ke kediamannya di Cikeas, sore sampai malam kemarin, Minggu 9 Oktober 2011. Sumber dalam Partai Demokrat menuturkan, pemanggilan tersebut sehubungan dengan rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan SBY bulan Oktober ini.
Namun Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, membantah hal tersebut. “Pemanggilan menteri-menteri itu tidak ada kaitannya dengan reshuffle,” kata Mubarok saat dihubungi VIVAnews, Senin 10 Oktober 2011. Menurutnya, Presiden tidak membocorkan soal reshuffle kepada satu pun kader Partai Demokrat.
“Ketua UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan), Pak Kuntoro Mangkusubroto, yang ikut rapat membahas kinerja menteri dengan Presiden pun tidak tahu soal reshuffle. Hanya Presiden dan Wakil Presiden Boediono saya yang tahu soal itu,” ujar Mubarok.
“Apa yang disampaikan ke pers itu rumor. Sama sekali tidak ada bocoran dari Presiden,” tegas Mubarok. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang juga ikut dipanggil ke Cikeas kemarin, juga membantah kedatangannya ke Cikeas terkait reshuffle.
“Agar berita tidak spekulasi dan deviasi, di Cikeas semalam, pemanggilan Menpora, Menbudpar, Kepala BKPM, dan Mas Dwiki Dharmawan soal SEA Games,” kicau Tifatul dalam akun twitter-nya pagi hari tadi. Selain Tifatul, menteri dari PKS yang juga terlihat di Cikeas adalah Menteri Pertanian, Suswono.
Jika yang dibicarakan adalah soal SEA Games, belum diketahui apa peran Menteri Pertanian ini dalam pesta olahraga itu.
Tapi Tifatul menegaskan bahwa dalam pertemuan semalam, Presiden SBY memang membicarakan soal koalisi. SBY mengajak menteri-menteri dari PKS untuk memperkokoh koalisi ke depan.
“Semua diminta menjaga situasi kondusif bagi sukses pembangunan,” kata Tifatul. Menurut Tifatul, sebetulnya Menteri Sosial Dr. Salim Segaf al-Jufri yang juga menteri dari PKS, juga diundang ke Cikeas. “Mensos Dr. Salim berhalangan, sebab sedang menjadi host pertemuan menteri-menteri sosial ASEAN di Semarrang,” jelas Tifatul.
Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
