PKS: Pertemuan Cikeas Bahas Kinerja Menteri

Presiden SBY salami Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) menegaskan bahwa pemanggilan semua menteri dari PKS semalam di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, adalah untuk evaluasi Kementerian. Pemanggilan itu bukan terkait reshuffle atau perombakan kabinet.

"Semalam itu yang saya tahu, ini rangkaian tahap-tahap yang dilakukan Presiden mengevaluasi kinerja seluruh menteri kabinetnya," kata Wakil Sekjen DPP PKS, Mahfudz Siddiq, di gedung DPR, Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.

Ketua Komisi I Bidang Pertahanan dan Luar Negeri DPR ini menekankan, pemanggilan semalam tidak membahas reshuffle kabinet. Dalam evaluasi Kementerian itu, menteri-menteri terkait lainnya juga sudah dipanggil Presiden.

"Menko sudah dipanggil, kemudian menteri teknis juga dipanggil. Jadi, yang dibicarakan seputar (evaluasi) itu," ujar Mahfudz.

Namun, Mahfudz tidak bisa memastikan apakah evaluasi terhadap menteri-menteri PKS semalam terkait dengan rangkaian proses reshuffle atau tidak. "Apakah evaluasi itu terkait atau tidak terkait reshuffle, kita juga tidak tahu. Reshuffle bakalan jadi atau tidak, kami juga tidak tahu," kata Mahfudz.

Pernyataan Mahfudz ini berbeda dengan yang disampaikan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika membenarkan bahwa menteri-menteri PKS semalam bertemu Presiden SBY di Cikeas. Hanya satu menteri dari PKS yang tidak bisa hadir, yakni Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie.

"Kami diundang berempat, PKS. Hanya Salim yang tidak bisa hadir. Jadi cuma bertiga, s aya, Suswono dan Suharna," kata Tifatul Sembiring di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin 10 Oktober 2011.

Suswono merupakan kader PKS yang didaulat Menteri Pertanian. Sedangkan Suharna Surapranata adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS yang menjabat Menteri Riset dan Teknologi.

Apa saja yang dibicarakan SBY dengan tiga menteri dari PKS semalam? "Di situ Presiden meminta kami supaya menjaga suasana kondusif ke DPR," kata Tifatul Sembiring.

Dengan suasana kondusif antara partai koalisi di DPR, kata Tifatul bisa membuat suasana nyaman, terutama dalam perang opini di media. "Teman-teman di bawah harus diingatkan," kata dia. Tetapi, tidak hanya SBY yang mengingatkan PKS tapi juga sebaliknya. "Ya, kami mengingatkan beliau juga mengingatkan ke bawah secara opini," ujar dia.(umi)

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024