- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Sekretaris Jenderal PPP, M Romahurmuziy mengatakan secara khusus, terkait personel dan portofolio perombakan menteri, partainya belum diajak bicara oleh Presiden SBY.
Namun, Romy mengaku, tentang kepastian adanya reshuffle dan pertimbangannya sudah dikomunikasikan oleh presiden. "Prinsipnya PPP mendukung, yang penting adalah reshuffle bisa memberikan manfaat ganda. Pertama peningkatan kinerja. Kedua, mengembalikan kepercayaan publik yang akhir-akhir ini mengalami penurunan," kata Romy di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.
Romy menyatakan Presiden SBY tidak perlu sungkan melakukan dialog secara intensif kepada pimpinan partai politik dalam membahas reshuffle. Karena menurutnya, hal itu sudah diatur dalam kontrak politik bersama saat itu.
"Memang di dalam kontrak koalisi Presiden akan berkomunikasi dengan pimpinan partai," ucapnya.
Bahkan untuk mengganti menteri-menteri dari PPP, Romy mempersilakan Presiden. Baginya, adalah hak seorang presiden untuk mereshuffle menterinya kapanpun dengan alasan apapun.
"Artinya seorang menteri yang memiliki kinerja bagus sekalipun atas dasar prerogratif presiden dia boleh digantikan. Tapi tentu presiden memiliki parameter dan ukurannya sendiri," jelasnya.
Perombakan kabinet niscaya akan dilakukan. Batasannya, sebelum 20 Oktober, tepat dua tahun usia Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Presiden SBY sejak Minggu sore bahkan telah memanggil sejumlah menteri.
Para pejabat itu antara lain adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan dan dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Setelah mereka, giliran dua menteri PKS datang ke Cikeas. Yang pertama kali datang adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Setelah Tifatul, giliran Menteri Pertanian Suswono. (umi)
Serius Berpolitik, Verrell Bramasta Mau Belajar ke Inggris Dulu Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR
Verrell Bramasta menjadi salah satu artis yang lolos dan dinyatakan menang dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024. Verrell secara resmi terpilih menjadi anggota DPR RI.
