- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malam tadi memanggil Gubernur Lembaga Petahanan Nasional (Lemhanas), Budi Susilo Supandji. Istana membenarkan adik mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji itu hadir di Istana.
"Betul bahwa Gubernur lemhanas Profesor Budi Susilo dan Wakasau (Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara) hadir semalam," kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 12 Oktober 2011.
Pantauan VIVAnews.com semalam, hingga pukul 20.30 WIB belum ada tamu pejabat negara yang menemui Presiden di Istana. Julian sendiri tidak mengetahui pembahasan apa yang dibicarakan antara Presiden SBY, Budi Susilo Supandji, dan Wakil KSAU Marsekal Muda TNI Dede Rusamsi.
Nama Budi Susilo Supandji memang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon menteri. Mantan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan itu santer disebut sebagai calon Menteri Dalam Negeri.
Tetapi, Julian buru-buru memastikan pembicaraan itu bukan terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet seperti yang sedang dibicarakan belakangan ini.
"Bukan terkait isu reshuffle kabinet. Ada hal lain yang juga dibicarakan. Apa yang jadi domain Lemhanas," kata Julian.
Kemarin, Presiden SBY mendadak memanggil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan. Namun belum dipastikan pemanggilan reshuffle atau tidak. Julian mengatakan, pemanggilan terkait pekerjaan rutin.
Padahal, satu hari kemarin Presiden SBY tidak memiliki kenegaraan. SBY kemarin hanya melakukan kegiatan internal. "Presiden sedang bekerja di meja oval di dalam Istana Negara," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, di Jakarta, Selasa 11 Oktober 2011. (umi)