Daniel: Tambah Posisi, Kabinet Tak Akan Gemuk

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak susunan kabinetnya. Namun, bukan penyusutan posisi yang dilakukan. SBY justru menambah dua posisi wakil menteri dalam kabinetnya.

Meski demikian, Staf Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga mengatakan, penambahan dua posisi wakil menteri itu tidak akan membuat kabinet hasil reshuffle kali ini menjadi lebih gemuk.

"Mereka juga kaum profesional yang berkarier di birokrasi pemerintahan," kata Daniel Sparingga di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 14 Oktober 2011. "Karena mereka sepenuhnya pejabat karir yang keberadaannya juga sudah ada di situ."

Daniel menilai istilah "gemuk" sangat tak relevan disematkan kepada kabinet SBY hasil reshuffle ini. Penambahan itu, kata dia, justru penting untuk menunjang kinerja kabinet. "Sebaliknya, penempatan pejabat karier sebagai wakil menteri adalah untuk up-scaling, meningkatkan kualitas proses perumusan kebijakan dan outputnya," kata dia.

Sebelumnya, SBY telah memanggil tiga orang calon wakil menteri mendatangi kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Kamis 13 Oktober 2011. Dua orang untuk mengisi jabatan baru, dan satu menggantikan pejabat lama. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Ali Ghufron Mukti diminta mengisi posisi baru di kabinet, Wakil Menteri Kesehatan.

Kemudian Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar didapuk mengisi posisi baru, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Sedangkan, mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Wardana akan menggantikan Triyono Wibowo sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. (adi)

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah
Toko Alat Musik

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Tujuan dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman musik bagi para musisi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024