- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menunjuk orang untuk menempati posisi wakil menteri. Kini, giliran mantan Rektor Universitas Andalas, Musliar Kasim yang ditunjuk SBY sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional.
"Presiden menugaskan kepada saya membantu beliau menjadi wakil menteri pendidikan nasional, bidang pendidikan," kata Musliar, usai bertemu Presiden, di Kediaman SBY, Cikeas, Jumat 14 Oktober 2011.
Menurut Musliar, di Kementerian Pendidikan Nasional saat ini ada dua wakil menteri. Satu orang pada posisi wakil menteri bidang pendidikan dan satu wakil bertugas di bidang pariwisata. "Saya ditugaskan bidang pendidikan," kata dia.
Musliar yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional itu mengaku ada tugas khusus yang diembannya. Yaitu, SBY memintanya agar dapat mengembangkan dunia kependidikan. "Menjadikan orang yang cerdas dan punya karakter. Cerdas berkarakter dan menghasilkan alumni dunia pendidikan yang bisa diterima oleh pasar," ujarnya.
Sebelumnya, Kemendiknas telah memiliki satu wakil menteri yang dijabat oleh Fasli Djalal. Kemarin, SBY juga telah memanggil tiga orang ke kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Kamis 13 Oktober 2011. Dua orang untuk mengisi jabatan baru, dan satu menggantikan pejabat lama. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Ali Ghufron Mukti diminta mengisi posisi baru di kabinet, Wakil Menteri Kesehatan.
Kemudian Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar didapuk mengisi posisi baru, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Sedangkan, mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Wardana akan menggantikan Triyono Wibowo sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. (umi)
Momen Haru Irjen Ahmad Luthfi Lebaran Bareng Anggota: Ini Operasi Ketupat Terakhir Saya
Operasi Ketupat Candi 2024 akan menjadi operasi kepolisian terakhir bagi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi karena akan segera pensiun pada November 2024 mendatang
