- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, berpendapat, pergantian menteri (reshuffle) harus mempertimbangkan, sedikitnya dua hal, yakni profesionalitas dan rekam jejak (track record). Dari mana pun asal orang yang bakal diangkat jadi menteri, dari partai politik (parpol) atau nonparpol, haruslah mampu bekerja secara profesional. Selain itu, sang calon pembantu presiden juga harus memiliki rekam jejak yang baik.
"Jadi, yang penting profesional, mau dari parpol atau dari luar parpol, terserah. Lalu, punya rekam jejak baik, tidak punya masalah selama ini," ujar Aburizal, menjawab pertanyaan seorang mahasiswa, pada Kuliah Umum tentang kewirausahaan di Aula Utama Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 Oktober 2011.
Meski begitu, Ical -panggilan akrabnya- meyakini bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tahu yang terbaik. Presiden, katanya, pasti sudah mengantongi nama-nama orang terbaik, termasuk yang profesional dan memiliki rekam jejak yang baik, untuk menjadi pembantunya dalam pemerintahan.
Karenanya, kata Ical, Partai Golkar sedikit pun tidak akan ikut campur urusan reshuffle. Baginya, perkara ganti-mengganti menteri sepenuhnya urusan Presiden. "Karena yang akan pakai (orang untuk jadi menteri) itu nanti kan Presiden. Jadi, Presiden tentu lebih tahu yang dibutuhkan."
"Kalau Partai Golkar ikut-ikutan (dalam urusan reshuffle), bisa-bisa nanti malah tidak sesuai yang dibutuhkan Presiden. Maka, serahkan sepenuhnya pada Presiden, karena beliau yang paling tahu," katanya dalam acara yang sekaligus dalam rangka Pembukaan Sekolah Pengusaha Muda ITB tersebut.
Ical dalam kesempatan Kuliah Umum bertajuk Peran Kewirausahaan dalam Mempercepat Kebangkitan Bangsa itu didampingi sejumlah petinggi DPP Partai Golkar, di antaranya, Fadel Muhammad (Wakil Ketua Umum), Ade Komaruddin (Ketua), Rully Chaerul Azwar dan Indra Bambang Utoyo.
Laporan M. Arief Hidayat
Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Dewa United menjaga asa mereka lolos ke babak Championship Series setelah menahan imbang Madura United 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
