Mahendra Wamenkeu, Yasin Wakil Menteri BUMN

Mahendra Siregar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih tiga wakil menteri baru. Mahendra Siregar yang sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan sekarang menjadi Wakil Menteri Keuangan.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Posisi Mahendra sebagai Wakil Menteri Perdagangan ditempati Bayu Khrisnamurti yang sebelumnya Wakil Menteri Pertanian. Kemudian Sekretaris Menteri BUMN Mahmuddin Yasin kini menjadi Wakil Menteri BUMN.

Dalam kesempatan memperkenalkan diri dihadapan para wartawan, Mahendra Siregar mengatakan tugasnya saat ini yakni menjaga dan memperkuat kondisi perekonomian Indonesia hingga 2014.

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

"Beliau melihat perkembangan global perekonomian yang saat ini kurang kondisif terutama di bagian utara, Eropa dan Amerika. Awal kondisi perekonomian tadi itu adalah masalah-masalah yang muncul di bidang keuangan, kondisi utang dan fiskal di negara tadi, maupun kondisi Perbankan," kata Mahendra di halaman kediaman Presiden SBY, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Oktober 2011.

Dia pun menyatakan siap mendukung Menteri Keuangan untuk bisa menyiapkan aparat maupun kebijakan program-program yang ada di Kementerian Keuangan. "Kami menyampaikan kesiapan menjalankan tugas itu," ujarnya.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini

Kemudian, Bayu Khrisnamurti mengungkapkan, Presiden SBY berpesan padanya untuk memperkuat ekonomi domestik. Yang paling penting adalah perdagangan domestik, pertumbuhan pangan, pertanian, pasar tradisional, perdagangan antar daerah dan produksi UKM. "Kami diberi tugas bersama Menteri Perdagangan untuk mengembangkan pasar domestik," katanya.

Tak jauh beda dengan kedua lainnya, kepada Mahmuddin Yasin, Presiden SBY berpesan untuk meningkatkan sumbangan BUMN pada perekonomian nasional. "Pesan Bapak Presiden tadi bagaimana menjadikan Kementerian BUMN ini sebagai lokomotif perekonomian. Kita tahu total aset Rp2.500 triliun itu sudah mewakili kurang lebih 40 persen total pendapat nasional bruto dan ke depan bagaimana meningkatkan sumbangan BUMN ini terhadap perekonomian nasional," katanya.(umi)

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024