LSI Sebut Sembilan Menteri Wajib Di-reshuffle

Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Lingkaran Survei Indonesia menyebut, setidaknya ada sembilan menteri yang menjadi indikator kesuksesan perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut survei LSI, sembilan menteri itu layak diganti.

"Beri sinyal SBY berkuasa dengan mengganti menteri yang dianggap cacat oleh publik. jangan malah sinyal sebaliknya," kata peneliti LSI, Ardian Sopa, di Jakarta hari ini.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Sembilan menteri yang wajib direshufle itu antara lain karena kasus korupsi. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

Kementerian Andi tersangkut masalah korupsi pembangunan Wisma Atlet, sedangkan Muhaimin Iskandar tersandung kasus dugaan korupsi pencairan dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah bidang transmigrasi di 19 kabupaten di seluruh Indonesia. "Kedua menteri ini dianggap gagal memimpin kementeriannya yang bebas korupsi," kata Ardian.

Selain itu, ada Menteri Energi Sumber Daya Mineral Darwin Zahedi Saleh, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Ketiga Menteri itu tersandung masalah perselingkuhan.

Sedangkan menteri yang layak di-reshuffle karena masalah kesehatan adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar yang sempat dikabarkan sakit stroke, dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih yang dikabarkan memiliki sakit jantung.

Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Akibat Serangan Air Keras

Perubahan Kepemimpinan

Sementara menteri yang dianggap melakukan diskriminatif dan melawan Undang-Undang Dasar 1945 adalah Menteri Agama, Suryadharma Ali. Dia dinilai melakukan diskriminatif terdadap kelompok minoritas dalam kasus Ahmadiyah.

Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat

Sementara Menteri Pertanian Suswono, dianggap memiliki kinerja yang buruk karena harga sembako yang terus meningkat dan semakin tak terjangkau.

Selain mengganti sembilan menteri bermasalah, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat SBY juga harus melakukan perubahan dalam gaya kepemimpinannya.

"Diharapkan lebih cepat, tegas, berani mengambil resiko tanpa kompromi untuk kesejahteraan rakyat, berantas korupsi dan lindungi minoritas," kata Ardian. (ren)

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024