Demokrat: Gaji Wakil Menteri Tak Ditambah

Ramadhan Pohan
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, membantah bahwa posisi Wakil Menteri akan menambah beban anggaran negara. Wakil Menteri dinilai dapat mempertajam kinerja Menteri.

"Tidak ada penambahan gaji. Wakil Menteri itu pegawai negeri dan sudah menjadi pejabat di eselonnya," kata Ramadhan Pohan dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Minggu malam 16 Oktober 2011.

Menurut Ramadhan, bila ada biaya sedikit untuk Wakil Menteri itu hal biasa. Yang paling utama, kata dia, apakah nantinya Wakil Menteri ini bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan dan rakyat.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Ramadhan menilai, kebijakan ini merupakan langkah strategis Presiden SBY. Karena, Presiden SBY ingin pemerintahannya ini berakhir baik dengan mencapai target, pro-poor, pro-job, dan pro-growth.

"Ibarat pelatih, Presiden SBY sedang melakukan bongkar-pasang pemain di menit terakhir. Separuh babak bertama sudah bisa dilihat hasilnya, baik," kata Ramadhan yang juga anggota Komisi II DPR Bidang Pemerintahan.

Ramadhan menilai, posisi Wakil Menteri ini merupakan jabatan yang lumrah di beberapa negara dengan nama berbeda. Ada Deputy Minister, Under Secretary, dan lain-lain. Posisi Wakil Menteri dinilai bisa mempercepat pencapaian target Kementerian.

"Ketika Menkumham ditambah Wakil Menteri, itu berarti ada yang mau dipertajam dan dipercepat, dalam konteks penegakan hukum. Saya pribadi mengenal Denny Indrayana (Wakil Menkumham) yang memiliki integritas yang baik," kata Ramadhan. (ren)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024