Politisi PDIP: Wajar Popularitas Mega Naik

Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menghargai survei yang diadakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dalam survei, lembaga pimpinan Denny JA itu menyatakan popularitas Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, menguat.

"Sederhana, SBY nggak maju, tinggal orang-orang populer yang muncul, sementara yang muda belum. Jadi relevan karena dihitung dari situ," kata Ganjar Pranowo saat berbincang dengan VIVAnews.com, Minggu malam 16 Oktober 2011.

Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menilai, hasil survei menunjukkan jika rakyat memiliki konsistensi dalam menentukan pilihannya. Bagaimanapun, menurutnya, Megawati dan PDIP memiliki bassis massa dan kader yang mengakar di masyarakat.

"Karena SBY tidak maju, rakyat konsisten saja," jelas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini.

Terkait dengan penurunan popularitas Presiden SBY, Ganjar menilai hal itu sangat wajar. Bahkan, tidak hanya survei LSI, jika dalam waktu bersamaan lembaga-lembaga survei lain mengadakan penelitian yang sama maka hasilnya tidak akan berbeda.

"Perbaikan tidak dirasakan, Indonesia tercerai berai, negara gagal melakukan pengayoman, semakin hari penguasaan asing semakin tinggi. Statement Presiden mengawal korupsi justru tergrogoti dari dalam," ujarnya menjelaskan penyebabnya.

"Jika survei dilakukan tidak hanya 5-10 Oktober, tetapi sampai hari reshuffle, maka kepuasan publik kepada Presiden semakin hancur," tegasnya.

LSI mencatat dukungan bagi partai pendukung pemerintah terus melemah. Dukungan publik terhadap partai Demokrat merosot tajam. Dari data dari LSI pada Januari 2010 partai demokrat mendapat dukungan 32,6 persen sedangkan pada Oktober 2011 terjun menjadi 16,5 persen. Sementara partai kompetitor terus menguat.

Survei LSI sendiri diadakan pada 5-10 Oktober 2011 di 33 provinsi. Jumlah responden adalah 1200, dipilih berdasarkan multi stage random sampling dengan wawancara secara tatap muka.

Sementara margin of error mencapai 2,9 persen. Sebagai pelengkap data, LSI melengkapi survei dengan riset kualitatif berupa focus group discussion, wawancara mendalam dan analisis media.

Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif
Ria Ricis dan Teuku Ryan

Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu

Ternyata ibunda Teuku Ryan sempat tidak merestui putranya untuk menikahi Ria Ricis, kenapa?

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024