- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung mengatakan penambahan wakil menteri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menyelesaikan masalah dalam kabinet. Menurut dia, penunjukan itu justru akan memunculkan masalah baru.
"Yang diganti, yang ditambah adalah wakil-wakil menteri yang nota bene berasal dari profesional, menurut saya tidak akan menyelesaikan persoalan. Bahkan mungkin akan menambah persoalan baru," kata Pramono di Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.
Menurut Pramono, penunjukan itu akan menimbulkan gesekan antara menteri dengan para wakilnya. "Saya melihat dari wakil menteri yang sebelumnya, karena kita merasakan sebagai pimpinan DPR, rasanya tidak semuanya memiliki hubungan yang harmonis antara menteri dan wakil menterinya," kata dia.
"Mungkin hanya satu atau dua yang cukup harmonis, tapi sebagian besar akhirnya terjadi rivalitas. Apalagi wakil menterinya sudah merasa dirinya calon menteri. Dan itu menjadi persoalan sendiri."
Namun, Pramono enggan menyebutkan di kementerian apa saja rivalitas antara menteri dan wakilnya itu. "Yah bisa dirasakan lah."
Sebelumnya, SBY telah menunjuk 13 wakil menteri baru. Berikut daftar Wakil Menteri baru dan lama. Wakil Menteri yang baru terpilih dan ikut fit and proper mulai 13-16 Oktober:
1. Wakil Menteri Pertanian Rusman Hermawan.
2. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Kebudayaan Rindu Nurianti.
3. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Pendidikan Musliar Kasim.
4. Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo.
5. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar (sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan)
6. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi (sebelumnya Wakil Menteri Pertanian)
7. Wakil Menteri BUMN Mahmuddin (sebelumnya Sekretaris Meneg BUMN)
8. Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron
9. Wakil Menteri Luar Negeri Wardana.
10. Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar
11. Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo
12. Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar
13. Wakil Menteri Hukum dan Ham Denny Indrayana
Wakil Menteri yang lama:
1. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
2. Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun
3. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono
4. wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo
5. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati
6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak
7. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal
(umi)
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.
